. BLOGKE ANAK TKJ: Januari 2011
"@ SAYA ....... THOHIR ....... SANG ADMIN.....SAYA TAK AKAN PERNAH BERHENTI BELAJAR DI ILMU TEKNOLOGI LAUTAN ILMU BEGITU LUAS SAYA TAK AKAN BERHENTI MENGGALI DUNIA INTERNET @" welcome

welcome Comments Images

Bosen Ama Backgroundnya Ganti mana yang kamu suka

Tambahkan Widget

Tambahkan widget HTML/JavaScript ke blog kamu langsung dari sini.
Copy-paste kode yang kamu inginkan ke kotak di bawah ini, dan klik "Add to Blogger"


Rabu, 26 Januari 2011

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0 SEBAGAI DHCP SERVER

KONFIGURASI LINUX REDHAT 9.0
SEBAGAI DHCP SERVER

Sasaran
Setelah memperaktekkan konfigurasi ini, pembaca diharapkan bisa :
- Mengerti tentang Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Bisa mengkonfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server
- Bisa mengkonfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Client
- Bisa menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Prakondisi
Sebelum memulai pastikan konfigurasi computer anda sesuai ketentuan di bawah ini :
- Minimal harus ada 2 buah pc (satu bertindak sebagai server DHCP dan satu bertindak sebagai Client)
- Linux Redhat sudah di konfigurasi ethernetnya dgn ip : 192.168.10.1
- Ada program yang menjalankan DHCP server.
Program yang dibutuhkan
- dhcp-3.0pl1-23
Dukungan Platform
- RedHat Linux Versi 9.0
Pengertian DHCP Server
DHCP Server merupakan program aplikasi yang berjalan di server, yang memungkinkan pc klient yang terhubung ke Server tidak perlu melakukan pengaturan IP karena nomor IP sudah di tentukan oleh server.
Konfigurasi DHCP Server
Untuk melakukan konfigurasi DHCP, Anda perlu melakukan editing File konfigurasi DHCP yaitu : /etc/dhcpd.conf. setahu saya untuk linux Redhat 9.0 file dhcpd.conf ini tidak ada jadi kita haruslah membuat nya dulu, baiklah kita mulai aja konfigurasinya tapi sebelum itu akan dijelaskan dulu cara instalasi paket DHCP di Linux Redhat 9.0
A. INSTALASI DHCP Server
1. Instalasi DHCP Server dengan terminal
- Masukkan cd 2 dari installer Redhat 9.0
- Kemudian Aktifkan cdrom dgn perintah :

[root@localhost /]# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom  mount: block device /dev/cdrom is write-protected, mounting read-only
[root@localhost /]#
- Lakukan penginstalan program DHCP server dgn perintah :

[root@localhost root]# rpm -ivh /mnt/cdrom/RedHat/RPMS/dhcp-3.0pl1-23.i386.rpm  warning: /mnt/cdrom/RedHat/RPMS/dhcp-3.0pl1-23.i386.rpm: V3 DSA signature: NOKEY, key ID db42a60e
Preparing… ########################################### [100%]
1:dhcp ########################################### [100%]
[root@localhost root]#
- Lakukan pengecekan hasil instalasi

[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp  dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /]#
Apabila hasil pengecekan sesuai dgn diatas maka instalasi telah berhasil.
2. Instalsi DHCP Server dgn GUI
- Ikuti petunjuk Gambar

image001
- Pilih (System Settings – Add’Remove Applications) maka akan muncul
image002
- Tunggulah beberapa saat hingga muncul Add or Remove Packages
image003
image005
- Lalu pilih (Network Server) kemudian Click Detail maka akan muncul
image007
- Centteng (dhcp-A DHCP (Dynamic Host Configurasi Protocol) lalu Close

image009
- Kemudian Klick update untuk memilai penginstalan
image010
image013
image014
- Masukkan cd 2 sesuai perintah (Masukkan disk2 (cd installer redhat 9.0) lalu OK)
image015
- Silahkan tunggu beberapa saat
image017
- Informasi Bahwa Instalasi telah berhasil
- Untuk memastikan kembali keberhasilan instalsi DHCP server dgn perintah :

[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp  dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /]#
Apabila hasil pengecekan sesuai dgn diatas maka instalasi telah berhasil.
B. KONFIGURASI DHCP SERVER
Adapun langkah konfigurasi DHCP server adalah :
- Check apakah aplikasi DHCP server telah di install jika belum ikuti konfogurasi diatas.

[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp  dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /]#
- Buatlah file dhcpd.conf

[root@localhost /]# vi /etc/dhcpd.conf
- Lalu isi file sesuai konfigurasi di bawah ini

# script dhcp ini diambil dari Artikel bpk Ono W Purbo  # script dhcp yang telah diuji untuk linux redhat 9.0 dan berhasil
# file configuras /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style none;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
# default gateway
option routers 192.168.10.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “contoh.co.id”;
#setting up in address is better here
option domain-name-servers 192.168.10.1,202.134.0.155;
range dynamic-bootp 192.168.10.100 192.168.10.110;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
}
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
- Lakukan restart network

[root@localhost /]# service network restart  Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down interface eth2: [ OK ]
Shutting down interface eth3: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
Bringing up interface eth2: [ OK ]
Bringing up interface eth3: [ OK ]
[root@localhost /]#
- Aktifkan DHCP Server agar ketika boot ulang atau restart vnc server langsung aktif

[root@localhost /]# chkconfig dhcpd on
- Jalankan DHCP Server

[root@localhost root]# service dhcpd start  Starting dhcpd: [ OK ]
[root@localhost root]#
- Restart DHCP server (untuk memastikan konfigurasi telah berjalan)

[root@localhost root]# service dhcpd restart  Shutting down dhcpd: [ OK ]
Starting dhcpd: [ OK ]
Maka akan tampil
Jika keluar pesan error, sehingga dhcpd tidak dapat berfungsi, Anda dapat melihat contoh konfigurasinya di /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcp.conf.sample lalu coba dibandingkan.
C. TEST DAN KONFIGURASI DHCP SERVER DI CLIENT
Untuk percobaan kali ini konfigurasi dan test DHCP Server dari Client saya menggunakan Windows Vista dan Linux Redhat 9.0. Yuk kita mulai :
1. Test dan Konfigurasi dari Client windows vista
- Ikuti petunjuk gambar
image019
- Click kanan di Ethernet dan pilih Properties
image021
- Lalu pilih (Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu Click Properties
image024
- lalu pilih (Obtain an IP addres automatically dan Obtain DNS server) lalu Click OK
image028
image029
- Tunggulah bebera saat lancard sedang proses pencarian IP (Gambar diatas)
image030
- Network telah mendapat kan IP dari DHCP server
- Lalu lakukan pengecekan dgn Click kanan di lancard lalu pilih status (sesuai gambar dibawah ini)
image032
image034
- Click Details untuk melihat pc kita mendapatkan IP berapa
image036
- Dari gambar diatas kita mendapat kan IP 192.168.10.110
- Lakukan ping ke kemputar DHCP server (192.168.10.1) jika Replay berarti DHCP server telah berjalan dgn baik.
2. Test dan Konfigurasi dari Client Linux Redhat 9.0
- Lakukan editing pada file /etc/sysconfig/network
[root@localhost /]# vi /etc/sysconfig/network 
[root@localhost /]# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth3 
- Maka akan muncul scripts

NETWORKING=yes  HOSTNAME=localhost.localdomain
Tambahkan script yg berwarna merah atau ganti jika =no ke = yes
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
Fungsi tersebut memerintahkan system untuk senantiasa menjalankan/mengaktifkan network pada saat computer setiap kali di on/aktifkan.
- Lakukan editing pada file ifcfg-eth3 (dalam hal ini lancard 3)
- Isi file tersebut dgn script ini :

DEVICE=eth3  ONBOOT=yes
BOOTPROTO=dhcp
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
- Lalu restart juga network kita untuk melihat take effect nya

[root@localhost /]# service network restart  Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down interface eth2: [ OK ]
Shutting down interface eth3: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
Bringing up interface eth2: [ OK ]
Bringing up interface eth3: [ OK ]
[root@localhost /]#
- Lakukan pengecekan apakah telah mendapat ip dari DHCP Server

[root@localhost root]# ipconfig eth3  -bash: ipconfig: command not found
[root@localhost root]# ifconfig eth3
eth3 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:24:6E:55:C1
inet addr:192.168.10.109 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:104 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:13 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:3
collisions:0 txqueuelen:100
RX bytes:10936 (10.6 Kb) TX bytes:1146 (1.1 Kb)
Interrupt:11 Base address:0×220
[root@localhost root]#
- Ip yg didapat oleh Client linux redhat adalah 192.168.10.109
- Lakukan ping ke kemputar DHCP server (192.168.10.1) jika Replay berarti DHCP server telah berjalan dgn baik.

SISTEM OPERASI LINUX

SISTEM OPERASI LINUX

PENGENALAN

    Sumber Terbuka atau Open Source adalah satu pergerakan pelbagai individu dan organisasi yang percaya bahawa kod sumber perisian (source code) tidak sepatutnya dihalang daripada dikongsi dikalangan umum bagi tujuan keilmuan dan perkembangan perisian itu sendiri. Kod sumber sepatutnya bebas (free) untuk dilihat, diambil untuk diubah supaya ia menjadi lebih baik dan kemudian disebarkan semula, dihormati hak pembinanya asalnya berdasarkan perlesenan sumber terbuka yang telah dipersetujui, disebarkan bagi tujuan keilmuan dan digunakan sepenuhnya oleh masyarakat tanpa sekatan perlesenan. Diantara Sistem Operasi Sumber Terbuka tersebut ialah LINUX.

Apa itu LINUX?

    LINUX adalah satu operating system berasaskan UNIX yg dicipta untuk PC  khususnya menggunakan processor INTEL, SPARC, Alpha dan boleh digunakan  untuk server atau workstation. Dari satu CD installer (Redhat version 6.2 dan  sebelumnya kerana mulai version 7.0 dah menggunakan 2 CD) kita boleh setup  workstation atau server apa saja, mail, web, print, file, DNS, firewall dan macam2 lagi!

PENGASAS LINUX : Linus Torvalds

Linus Benedict Torvalds dilahirkan pada 28 Disember 1969 di Helsinki, ibu kota negara Finland. Beliau telah mencipta Linux, sebuah sistem operasi kernel, dan kini berperanan sebagai pengelola projek. Diberi ilham oleh demonstrasis sistem Minix yang dicipta oleh Andrew S. Tanenbaum, beliau merasai keperluan untuk sistem operasi UNIX yang berupaya dan dapat diguna pada komputer personalnya di rumah. Beliau membuat perkembangan kernel Linux dasarnya pada masa  dan peralatannya sendiri.
    Ibubapanya bernama Nils and Anna Torvalds. Kedua-dua ibubapanya merupakan orang-orang kampus radikal di Universiti Helsinki pada 1960an, bapanya seorang komunis yang pada pertengahan 1970an belajar di Moscow sepanjang satu tahun. Linus menjadi amat malu semasa itu kerana kanak-kanak lain mengejeknya tentang politik bapanya.
    Keluarganya dalam minoriti Finland-Swedish, iaitu penduduk Finland yang mengguna bahasa Sweden (lebih kurang 6% daripada penduduk Finland). Torvalds dinamakan tersebut kerana Linus Pauling. Beliau belajar di Universiti Helsinki daripada 1988.    Linus Torvalds pada 2004 tinggal di San Jose, California bersama isterinya, Tove, yang ditemuinya pada musim luruh 1993, serta tiga anaknya iaitu Patricia miranda  (9 tahun), Daaniel Yolanda (7 tahun) dan Celeste Amanda (5 tahun).
    Beliau bekerja untuk Transmeta Corporation daripada Februari 1997 hingga Jun 2003, dan kini disewa oleh OSDL untuk mengembang kernel Linux. Walaupun pejabat OSDL terletak di Portland, Oregon, beliau bekerja daripada rumahnya di San Jose.

SEJARAH LINUX
L
inux asalnya dibina oleh Linus Torvalds daripada Universiti Helsinki di Finland. Linux diasaskan daripada UNIX untuk PC yang dipanggil Minix. Oleh kerana Minix hanya dibina untuk tujuan pengajaran sistem operasi dan kekurangan pelbagai perkara yang ada di dalam Unix, Linus mengambil keputusan menulis sistem operasi itu dan ia dinamakan Linux. Akhir tahun 1991 Linux diperkenalkan kepada umum dan Linus telah menjadikan kod-kod Linux itu percuma dan menggalakkan penyebaran dan pembangunan Linux oleh orang lain. Pembangunan Linux terus diperkembangkan oleh kumpulan pembangunan sistem Linux yang diketuai oleh Linus yang berada di seluruh dunia melalui Internet.

    Linux ditulis semula daripada asal dan asas agar menyerupai UNIX dan mematuhi standard Unix POSIX. Tiada satu pun kod-kod Linux diambil daripada kod asal Unix. Tiada pihak daripada Unix System Laboratories dan Universiti California di Berkely yang terlibat dengan pembangunan Linux. Linux adalah sistem operasi yang pertama dan satu-satunya yang sedia mematuhi standard yang telah ditetapkan.    Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL). Lesen ini  telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation (FSF),   bertujuan untuk menghalang mana-mana individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.

    Kebanyakan perisian, aplikasi dan utiliti di dalam distribusi Linux datang daripada FSF dan projek GNU. Projek GNU adalah usaha untuk menulis sistem operasi mudah alih dan canggih yang menyerupai UNIX. Mudah alih bermaksud ia boleh dijalankan dipelbagai jenis sistem dan mesin bukan setakat Intel, Macintosh dan pelbagai lagi. Sistem Operasi di dalam projek ini dipanggil Hurd. Perbezaan di antara Hurd dan Linux bukan daripada segi antara muka tetapi daripada segi pembangunan. Hurd adalah sistem operasi moden dan Linux pula banyak meminjam reka bentuknya daripadaUnix.

    Aplikasi daripada projek ini tidak perlu ditulis semula untuk Linux. Dengan kompiler C, GCC untuk Linux, maka perisian yang lain dengan mudah dibina semula di dalam Linux tanpa perubahan yang besar.Tanpa GCC dan perpustakaan Linux C, tidak mungkin perkara ini dilakukan. Penghargaan perlu diberikan kepada H. J. Lu dan juga mereka yang  terlibat dalam semua projek GNU dan Linux.









LAMBANG LINUX : Mengapa Penguin ?
S
atu hal lagi yang menarik dari Linux adalah logonya yang berupa penguin yang bernama ”Tux”. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus bersantai di daerah Selatan. Dia bertemu seekor pinguin yang menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan permulaan terpilihnya penguin sebagai logo Linux.
    Penguin yang menjadi logo LINUX ini dinamakan Tux. Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah cadangan James Hughes yaitu "(T)orvalds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah logo dari Linux, iaitu seekor pinguin bernama Tux.
    Hingga sekarang logo Linux iaitu Tux sudah terkenal di seluruh  dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik ini. Kehadiran Linus Torvalds dalam kancah era informasi ini akan menjadikan Linus setara dengan para ilmuwan komputer terdahulu seperti Von Neumann dan Berners Lee.
VERSI-VERSI LINUX
    Secara asasnya terdapat beberapa jenis dan versi LINUX yang agak popular dikalangan penggemar sumber terbuka. Diantaranya ialah Mandrake: (10.1 official,10.0, Move 2.0,9.1 )  Redhat: (9-Shrike, 7.3-Valhalla, 7.2, 6.2 zoot)  Knoppix  ( 3.7, 3.6 )                                                         Fedora   (FC 3-Heideburg, FC 2-Tettreng, FC 1-Yarrow)   Debian:  ( 3.0, 4.0, i 386,PPC,Alpha,Sparc )  Slackware LINUX , Caldera OpenLinux, SuSE Linux,Corel LINUX, Stampede, VA Linux, Black Cat dan Red Flag.


Caldera 1.3
    Linux bukanlah dikenali sebagai sistem operasi korporat, tetapi Caldera cuba untuk mengubah tanggapan tersebut. Caldera Open Linux 1.3 adalah keluaran yang menyediakan set komprehensif dalam aplikasi perniagaan, ia termasuk perisian keluaran mereka sendiri NetWare Client Software, satu pelayan database(Sybase ASE) dan dilengkapkan dengan sut produktiviti.
    Caldera menyediakan satu boot disk, dimana ia membuatkan proses instalasi lebih mudah. Secara keseluruhan , proses instalasi Caldera adalah tidak grafikal dan menarik seperti Red Hat dengan proses partition menggunakan utiliti fsdisk yang sukar.Namun, Caldera tidaklah sesukar yang dirasakan. Ia menyediakan Red Hat Package Manager(RPM), dimana ia memudahkan proses untuk meng'install' dan 'uninstall' pakej, sekurang-kurangnya bagi standard Linux. LISA (Linux Installation System Adiministrator) adalah alatan grafik untuk anda mengkonfigurasikan asas 'network client parameter' dah juga kelengkapan lain. 
Kekuatan dan kelebihan
    Caldera adalah KDE (Kool Desktop Enviremont), satu suasana grafik 'desktop' yang melihatkan Linux anda seperti Windows(Kebanyakan pro-Linux benci dengan grafik desktop seperti ini, mereka lebih gemar dengan proses setup secara manual:) Caldera juga ada menyedikan clone Microsoft Office iaitu StarOffice 4.0 ,Star Division.
Untuk maklumat lanjut sila ke: Halaman Web Rasmi Caldera dan Halaman FTP SO Caldera .Perkakasan minimum adalah:386-based PC atau lebih baik, 16MB RAM, 350MB ruangan cakera keras (450MB untuk aplikasi tambahan)


Debian 2.0
    Debian GNU/Linux 2.0 adalah satu-satunya pengeluar besar yang masih mengeluarkan SO oleh sekumpulan 'programmer' sukarela. Versi ini menggabungkan banyak kelengkapan yang berkuasa, yang menyebabkan ia adalah popular dikalangan penggodam-penggodam(hackers). 
    Untuk orang yang baru, Debian akan memberikan anda kesusahan untuk proses instalasi. Walaupun ia tidak datang dengan boot disk, anda boleh membuat sendiri dengan pindah turun dari Internet atau sistem anda membolehkan komputer anda boot dari CD-ROM (kebanyakan sistem sudah tersedia kelengkapan ini). Proses setup termasuk fsdisk (untuk membahagikan cakera keras anda) tersedia dengan grafik tapi agak sukar untuk digunakan. Jika anda mempunyai pengetahuan tentang perkakasan komputer anda dan anda tahu untuk konfigurasi network, bantuan yang diberikan semasa proses instalasi adalah memuaskan. Setelah anda siap proses instalasi, anda akan mendapati hampir tiada aplikasi dalam sistem anda. Aplikasi seperti emacs text editor dan Web server mesti di install sendiri berasingan dengan menggunakan "Debian's dselect utility" yang mana agak sukar untuk digunakan. Menurut syarikat Debian, ia akan melengkapkan aplikasi instalasi baru di dalam Debian GNU/Linux 2.1.
    Setelah anda melepasi proses instalasi, sistem X Window menolong memudahkan banyak perkara. Jualan terbesar SO ini adalah "package manager" untuk aplikasi pilihan, iaitu Debian Package Management System, yang mana ia mengesan aplikasi baru untuk kemudahan instalasi akan atang dan mengesan konfigurasi sistem yang wujud bagi memastikan yang anda mempunyai pakej yang diperlukan, serta aplikasi yang wujud tidak akan menyebabkan sistem anda berkecamuk:) Debian dikeluarkan oleh Linux Press. Halaman rasmi di Linux Press dan halaman FTP di Debian untuk pindah turun
Perkakasan minimum adalah :386-based PC, disk space minimum 100MB (200MB dicadangkan) 16MB RAM(Untuk Antara-muka grafik/grafical interface)


Slackware 3.6
    Salah satu keluaran Linux yang popular, walaupun pengasas keluaran ini, Patrick Volkerding mempunyai ruang pasaran yang semakin kecil akibat dari keluaran Red Hat tetapi tetap popular dikalangan pengguna Linux yang "hardcore". Seperti Debian, Linux Slackware 3.6 tidak dilengkapkan dengan 'boot floppy disk'. 
    Keluaran Slackware tidaklah semudah Caldera atau Red Hat, tetapi ia mempunyai beberapa ciri-ciri yang baik. Apabila kita terlupa untuk menyimpan sesuatu 'setting' dalam skrip konfigurasi sebelum proses 'boot' semula semasa instalasi, Slackware secara automatik menghantar e-mel kepada root user(root user adalah pengguna yang mempunyai kuasa penuh terhadap apa-apa fail di dalam sistem) dan akan menerangkan apa yang terjadi dan bagaimana untuk memulihkan masalah tersebut. 
    Ia juga menyediakan koleksi skrip konfigurasi yang amat baik, di mana suatu proses akan memerlukan banyak arahan dalam keluaran Linux yang lain tetapi hanya satu arahan diperlukan di dalam Slackware. 
    Slackware adalah sangat baik kerana dilengkapi dengah versi instalasi Linux yang siap dengan X Window di dalam satu CD-ROM, jika anda ada sistem yang boleh 'boot' dari CD ROM drive , anda boleh mencuba Slackware tanpa instalasi dalam cakera keras anda. Slackware dilengkapkan dengan alatan 'conversion' untuk menguruskan RPM pakej dan FVWM95 window manager.Slackware di keluarkan oleh Walnut Creek dan halaman pindah turun boleh didapati di halaman FTP Slackware
    Perkakasan minimum: 386-based PC, 8MB RAM, 200MB cakera keras (500MB untuk instalasi penuh)





















Redhat 5.2
    Official Red Hat Linux 5.2 telah memainkan peranan penting dalam pasaran Linux, ini disebabkan ia menawarkan setup sistem yang termudah dalam keluaran Linux. Jika anda mencuba untuk kali pertama, Red Hat adalah pilihan terbaik.
    Seperti Caldera , Red Hat menawarkan satu 'boot floppy disk'. Proses setup Red Hat dibuat dengan baik. Ia akan membuat cadangan logikal untuk instalasi. Red Hat juga memudahkan proses 'partition' dengan menyedikan 'Workstation standard' dan instalasi Server, di mana ia automatik meletakkan dimana sistem perlu berada.(Untuk rekakan partition anda sendiri, anda boleh memilih custom install). Untuk proses partition, Red Hat memberikan lebih alatan grafikal yang dipanggil Disk Druid yang mana ia adalah perubahan terbesar dalam utiliti fsdisk . Walau bagaimanapun anda perlu faham beberapa konsep asas tentang 'partitioning' dan struktur direktori.
    Untuk membuatkan konfigurasi lebih mudah, Red Hat menyediakan beberapa alatan. Xconfigurator adalah alat bantu alternatif XF86Setup untuk proses konfigurasi sistem X Window . Linuxconf memudahkan anda untuk 'setup' konfigurasi networking: PPP clients , DHCP dan DNS. 
    Red Hat juga dikenali dengan (Red Hat Package Manager) RPM .Ia mengelakkan konflik antara sesatu program dan juga upgrade kernel sendiri tanpa anda perlu install semula sistem perisian atau fail.
Perkakasan Minimum:386-based PC, 16MB RAM, 120MB HDD[450MB untuk Workstation, 1.6GB untuk pelayan(server)].
KESIMPULAN
    Digunakan di seluruh pelusuk dunia kerana Linux sangat efektif dari segi kos operasi, menyokong  berbagai jenis aplikasi, boleh beroperasi di cakera keras komputer  yang agak tua, membolehkan konfigurasi atau setting yang besar hinggalah yang sekecil-kecilnya, boleh digunakan untuk eksperimen yang ekstensif, dan merupakan alat belajar yang baik.
    Pengguna  menggunakan Linux untuk keperluan pribadi semacam menjelajahi WWW, mengolah kata (word processing), games, mengolah grafik dan gambar termasuk fotografi digital dan mereka bentuk website, mengolah spreadsheet, semua jenis aplikasi yang banyak digunakan di Windows atau Macintosh. Namun mereka menggunakannya dengan bebas, bukan hanya percuma malah  mereka boleh mengubah isi program kerana source code dari program tersebut telah tersedia. Mereka juga menikmati sokongan teknikal yang optimis dari pengguna Linux dari seluruh dunia melalui Internet dan kelompok pengguna Linux tempatan.
    Ianya adalah mengenai kebebasan, ia sangat terbukti terutama dalam dunia korporat.Di pejabat pula, Linux biasa digunakan sebagai server, sebab Linux dapat dengan murah dan berupaya menyediakan kemudahan fail pelayan dan perangkat lain (misalnya printer) untuk komputer-komputer berbasis Microsoft Windows 9x/NT (sebagai NT server), Apple Macintosh (sebagai AppleTalk server), dan UNIX (menggunakan protokol native dari UNIX). Jika sudah dikonfigurasi dengan betul untuk perkakasan keras (hardware), pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot hinggalah peralatan tersebut tidak berfungsi lagi atau memang sengaja dimatikan (shutdown), bahkan sewaktu menyediakan servis-servis yang bermacam-macam. Linux memerlukan kos penyelenggaraan yang sangat minimum.
    Sekiranya Linux dikuasai dengan baik ia akan memberikan manfaat dan kekuatan yang jauh lebih besar berbanding Microsoft Windows 95/98 atau NT.Untuk orang yang gemarkan cabaran dan inginkan suatu yang baru Linux adalah jawapannya. Kepuasan yang anda dapat sesudah anda berjaya meng'install' adalah sesuatu kejayaan yang agak mengharukan.

.